Keadaan sosisal, ekonomi dan budaya masyarakat sekitar kawasan wisata Pangandaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui potensi dan permasalahan terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat sekitar kawasan wisata dan mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam mengembangkan kegiatan kepariwisataan Pangandaran. Hal ini penting sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pembangunan daerah wisata guna meningkatkan pengaruh positif dan meminimkan pengaruh negatif terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat. Penelitian dilaksanakan di Desa Pananjung, Pangandaran dan Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada bulan Oktober-Desember 1997. Peralatan yang digunakan berupa: peta kerja, kuesioner dan kamera foto. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei, wawancara terstruktur (kuesioner) serta studi pustaka. Data yang dikumpulkan mencakup: 1) Kepariwisataan Pangandaran (potensi dan permintaan wisata), 2) Keadaan sosial masyarakat (kependudukan, interaksi dan persepsi masyarakat terhadap pengembangan kepariwisataan), 3) Keadaan ekonomi masyarakat (sumber matapencaharian, tingkat partisipasi, unit usaha bidang pariwisata, tingkat pendapatan serta peluang usaha dan produksi), 4) Keadaan budaya masyarakat (keagamaan dan kepercayaan, penggunaan bahasa, perkembangan kesenian daerah dan pelestarian nilai-nilai tradisional masyarakat). Metode penarikan sample dilakukan dengan sample klaster secara proporsional berdasarkan stratifikasi mata pencaharian pokok: golongan I (petani, peternak, nelayan), golongan II (pegawai/ karyawan), golongan III (lain-lain). Responden terpilih sebanyak 108 responden terdiri dari : golongan I (37 responden), ...