Tinjauan keberadaan sepuluh spesies tumbuhan obat di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG)
View/ Open
Date
1998Author
Handoyo, Febri
Prasetyo, Lilik Budi
Zuhud, Ervizal A.M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumbuhan obat mempunyai potensi besar di Taman Nasional Meru Betiri. Dari hasil analisis vegetasi dan uji fitokimia di Taman Nasional Meru Betiri, ditemukan 141 jenis tumbuhan yang berpotensi tinggi sebagai tumbuhan obat. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi penyebaran tumbuhan berpotensi obat berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Pengelolaan Taman Nasional Meru Betiri terhadap potensi besar keberadaan tumbuhan obat, belum dilakukan secara baik. Hal ini dikarenakan belum adanya kegiatan penelitian flora yang dilakukan secara berkelanjutan seperti yang disebutkan dalam RKL Taman Nasional Meru Betiri (Tahun 1995/1996 - Tahun 1999/2000). Kegiatan penelitian flora yang dimaksudkan, didasari oleh belum didapatkannya data detail tentang jenis-jenis flora tertentu di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Untuk itu diperlukan informasi data yang lengkap, agar pengelolaan Taman Nasional dapat sesuai dengan tujuan dan sasaran pengelolaan yang hendak dicapai. Informasi lengkap mengenai keberadaan flora termasuk tumbuhan obat di dalam kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri, memerlukan adanya peta penyebaran tumbuhan obat. Untuk mendapatkan peta penyebaran tumbuhan obat tersebut, diperlukan adanya pemetaan vegetasi.
Sistem Informasi Geografi (SIG) disiapkan sebagai konsep untuk
sistem informasi keanekargaman hayati yang dapat memberikan database
penyebaran jenis flora secara akurat. Dengan menggunakan SIG,
hubungan antara data spasial (peta) dan data atribut (text, kualitatif data) dapat digabungkan, sehingga keadaan habitat/ ekosistem dan distribusi spesies tumbuhan obat dapat digambarkan dengan jelas....