dc.description.abstract | Penyaradan kayu adalah bagian penting dalam kegiatan pemanenan kayu dan membutuhkan biaya sangat besar. Menurut Mangundikoro (1973), biaya penyaradan adalah 22% dari biaya total pemanenan kayu. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi biaya penyaradan maka HPH dapat melakukan perencanaan dan analisis biaya penyaradan sejak dini.
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui komponen biaya dan biaya operasi alat sarad; prestasi kerja traktor penyarad Caterpillar D7G; biaya penyaradan dengan menggunakan traktor Caterpillar D7G; serta mengetahui pengaruh jarak sarad, volume kayu yang disarad, dan kemiringan jalan sarad terhadap biaya dan prestasi kerja penyaradan.
Penelitian dilakukan di areal hutan tropika basah di wilayah konsesi HPH PT. Fajar Kahayan, Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah, mulai tanggal 16 September 1997 sampai 30 Oktober 1997. Obyek yang diamati dalam penelitian ini adalah penyaradan dengan menggunakan traktor, waktu penyaradan dengan traktor, jarak sarad, dan volume kayu yang disarad dan kemiringan lereng areal yang yang dilewati traktor.
Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: patok- patok kayu, tali plastik, peta pohon, peta topografi, parang dan kampak, Kompas, kamera, pita meter, stopwatch, suunto, alat tulis-menulis, tally sheet dan kalkulator.
Data primer yang diperoleh melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan terdiri dari volume log, waktu kerja setiap kegiatan tiap rit, jarak sarad, kemiringan jalan sarad. Waktu penyaradan yang diamati terdiri dari waktu menuju tunggak, kembali ke TPn, memeriksa kayu, memasang kabel, melepas kabel, menumpuk kayu, istirahat, kerusakan alat dan lain-lain. Data Sekunder diperoleh... | id |