Analisis finansial dan prospek pengembangan pabrik minyak kayu putih Sukun, KPH Madiun, Perum Perhutani UNIT II Jawa Timur
View/ Open
Date
1998Author
Udayani R., Dwi
Sudaryanto
Santosa, Gunawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Hutan sebagai sumber daya alam yang merupakan salah satu penghasil devisa negara perlu untuk dikelola keberadaannya. Disamping kayu sebagai produk utama, hasil hutan non kayu yang diperoleh dalam bentuk getah, daun, buah dan bunga merupakan beberapa hasil hutan ikutan yang semakin perlu untuk ditingkatkan prospek pengembangannya.
Minyak kayu putih adalah suatu kelompok dari golongan minyak atsiri, yang diperoleh dari hasil penyulingan daun dan ranting Melaleuca leucadendron Linn yang termasuk dalam famili Myrtaceae.
Mengingat bahwa pengelola pabrik minyak kayu putih di Jawa baru dilaksanakan oleh pihak Perum Perhutani dan belum adanya minat dari pihak swasta untuk memasuki bisnis ini, menyebabkan perlunya dilakukan usaha untuk menelaah kembali mengenai prospek pengembangannya dimasa mendatang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui proses dan biaya produksi pengolahan minyak kayu putih; menentukan tingkat produksi minimum perusahaan melalui analisa Break Even Point; menelaah prospek pengembangan pabrik di masa mendatang melalui analisa aspek finansial perusahaan yang meliputi likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, serta ketersediaan bahan baku...
Collections
- UT - Forest Management [3063]