| dc.description.abstract | Keberhasilan pembangunan HTI sangat ditunjang oleh tersedianya bibit tanaman di persemaian dalam jumlah yang cukup dan berkualitas. Gangguan di berbagai persemaian yang sering menimbulkan kerugian yang tidak sedikit adalah adanya penyakit lodoh atau "damping-off". Kerugian yang diakibatkan penyakit ini di persemaian pinus di Jawa dan Sumatera berkisar antara 10% hingga 80% (Suharti, 1973).
Pengendalian hayati dengan menggunakan fungi antagonis merupakan salah satu alternatif yang semakin diperhitungkan karena hasilnya yang dapat berjangka panjang, tidak mengakibatkan polusi dan secara ekonomi cukup kompetitif terhadap cara pengendalian yang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ekstrak nonpolar S. columnare terhadap serangan patogen lodoh pada semai P. merkusii umur tiga minggu dan delapan minggu.
Penelitian dilakukan di Laboratorium dan rumah plastik Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Pengujian pengaruh ekstrak nonpolar S. columnare dilakukan terhadap uji in vitro pada perkecambahan benih P. merkusii dan uji in vivo pada semai P. merkusii umur tiga minggu dan delapan minggu.
Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 16 perlakuan untuk uji in vitro perkecambahan benih dengan menanam benih pada media agar air yang didahului perlakuan pencelupan benih kedalam air steril (Ka/kontrol); disterilisasi HgCl₂ 5% kemudian dibilas dengan air steril (Kd); dicelupkan kedalam ekstrak pada konsentrasi 21% (Ea,) dan 42% (Ea₂) kemudian dibilas dengan air steril; dicelupkan kedalam ekstrak pada konsentrasi 21% (E,) dan 42% (E₂); disterilisasi HgCl₂ 5%, dibilas dengan air steril kemudian dicelupkan kedalam suspensi Fusarium sp. (F); disterilisasi HgCl, 5%, dibilas... | id |
