Perkembangan koloni dan produksi madu lebah hutan (Apis Dorsata) di Kabupaten Kampar Riau
Abstract
Produk perlebahan sangat bermanfaat bagi kepentingan hidup manusia, baik langsung maupun tak langsung. Produk perlebahan yang langsung antara lain madu dan lilin, sedangkan produk tak langsung di antaranya jasa lebah madu dalam membantu penyerbukan yang sangat penting peranannya dalam memelihara kelestarian hutan.
Madu lebah dapat dihasilkan oleh beberapa spesies lebah. Sumber madu lebah di Indonesia diperoleh dari sarang-sarang lebah jenis Apis dorsata (lebah hutan) yang banyak ditemukan di hutan-hutan, Apis cerana yang telah dibudidayakan serta Apis mellifera yang bibitnya berasal dari Eropa dan Australia (Sukartiko, 1986).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan jumlah koloni lebah hutan pada setiap pohon, perolehan madu lebah hutan (kg) dan jumlah kelompok pencari madu lebah hutan di Kecamatan Kampar dan Kecamatan Bangkinang, Riau.
Dalam kegiatan eksploitasi lebah hutan, para pencari madu lebah hutan mempunyai kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang yang terdiri dari 1 orang pawang, 2-3 orang pekerja dan 1 orang pemilik pohon.
Peralatan yang biasa digunakan dalam kegiatan ini adalah alat-alat untuk mencapai sarang lebah di atas pohon (latak), tali, ember atau tong plastik, tempat penampung madu (ubo), pisau, pengasap (tunam), jerigen tempat madu dan alat saringan madu. Sedangkan cara yang...
Collections
- UT - Forest Management [2974]