Evaluasi tingkat kerusakan vegetasi akibat kebakaran melalui analisi dijital data landsat-5TM
View/ Open
Date
1999Author
Hermansyah
Jaya, I Nengah Surati
Husaeni, Endang Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penentuan luas kebakaran hutan dan lahan melalui perhitungan secara terestris memerlukan biaya, waktu dan sumberdaya yang sangat besar. Kelebihan penggunaan citra NOAA untuk mendeteksi dan mengevaluasi kebakaran hutan dan lahan diantaranya adalah cakupannya luas, tersedia dua kali dalam sehari serta perolehan citra memerlukan biaya yang murah. Namun kelemahan mendasar NOAA untuk mendeteksi dan mengevaluasi kebakaran hutan dan lahan adalah resolusi spasialnya kasar (1 km x 1 km), konsekuensinya antara lain luasan minimal yang dapat dideteksi adalah 100 ha (Anderson, 1998 dalam Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia & UNDP, 1998).
Untuk mengatasi kelemahan NOAA, dapat digunakan citra lain yang memiliki resolusi spasial lebih halus seperti Landsat-5 TM (resolusi spasial 30 m x 30 m). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kerusakan vegetasi akibat kebakaran melalui analisis dijital data Landsat-5 TM dan mengevaluasi distribusi kejadian kebakaran pada setiap rencana alokasi lahan menurut peta RTRWP HPH PT. Sribunian Trading Company menggunakan sarana Sistem Informasi Geografis.
Metode analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode klasifikasi terbimbing (supervised classification method). Secara umum tahapan penelitian dapat digolongkan menjadi lima tahap yaitu pengumpulan data penunjang, pemeriksaan lapangan, analisis dijital, evaluasi akurasi dan integrasi dengan Sistem Informasi Geografis....
Collections
- UT - Forest Management [2956]