Palatabilitas dan produktivitas pakan banteng (Bos javanicus D'Alton) akibat pemotongan serta daya dukung Padang Pemggembalaan Tegal Sabuk, Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi
Abstract
Menurut Undang-undang dan Peraturan satwa liar tahun 1931, banteng merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Suaka Margasatwa Cikepuh merupakan salah satu suaka bagi satwa banteng dan jenis-jenis satwa lainnya. Berdasarkan informasi dan pengamatan langsung menunjukan bahwa jumlah populasi banteng yang ada di Suaka Margasatwa Cikepuh sudah mulai menurun. Adapun jumlah banteng yang masih ada berkisar antara 15 ekor 25 ekor saja. Penurunan jumlah populasi banteng ini disebabkan oleh terjadinya kerusakan habitat akibat gangguan manusia dan bencana alam.
PB U Salah satu upaya untuk meningkatkan populasi dan kelestarian banteng adalah dengan pengelolaan padang rumput yang baik. Mcllroy (1977) menyatakan bahwa aspek-aspek yang perlu diketahui dalam pengelolaan padang rumput adalah produktivitas dan palatabilitas. Atas dasar inilah dilakukan penelitian mengenai potensi hijauan pakan alam produktivítas dan palatabilitas di Padang Penggembalan Tegal Sabuk Suaka Margasatwa Cikepuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan palatabilitas hijauan pakan banteng serta daya dukung Padang Padang Penggembalaan Tegal Sabuk Suaka Margasatwa Cikepuh. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat dipakai untuk bahan pertimbangan dalam pengelolaan habitat dan populasi banteng (Bos javanicus d'Alton) di Suaka Margasatwa Cikepuh...