| dc.description.abstract | ak cip
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles, 1821) merupakan salah satu jenis primata yang sering dimanfaatkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan riset biomedis. Selain monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), jenis-jenis primata yang terdapat di kawasan Hutan Konservasi PT. Musi Hutan Persada antara lain siamang (Hylobates syndactylus), simpai (Presbytis melalophos) dan beruk (Macaca nemestrina). Keberadaan monyet ekor panjang di Hutan Konservasi PT. Musi Hutan Persada ini perlu dilestarikan dan dikelola dengan baik sehingga populasinya meningkat dan dapat berperan baik dalam bidang pengetahuan dan penelitian maupun kelangsungan ekosistem. Untuk mencapai keberhasilan pengelolaan spesies ini, diperlukan data tentang bio-ekologi monyet ekor panjang, yang salah satunya adalah pola penggunaan waktu aktivitas monyet ekor panjang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alokasi penggunaan waktu dan ritine aktivitas monyet ekor panjang berdasarkan status sosialnya. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dasar bagi pihak pengelola Hutan Konservasi untuk pengelolaan habitat monyet ekor panjang dan pelestariannya.
Penelitian dilakukan di Hutan Konservasi HTI PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan,
antara Pebruari - April 1998. Pengamatan dilakukan pada satu kelompok monyet ekor panjang yang
ada di wilayah hutan koservasi sekitar camp. Tempat dimana monyet melakukan aktivitasnya
dibedakan menjadi dua kategori yaitu di pohon dan di tanah. Metode pengamatan yang digunakan
adalah 1). metode scan sampling dengan interval waktu 1 jam untuk pengamatan sebaran aktivitas
yang dilakukan dari pukul 06.30
18.30 WIB dan 2). metode focal animal sampling untuk
pengamatan penggunaan waktu yang dilakukan secara time series, yakni pagi (06.30-10.00 WIB),
siang (10.30-14.30 WIB) dan sore (14.30-18.30 WIB)... | id |
