Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiadi, Yadi
dc.contributor.authorSupyandi, Yadi
dc.date.accessioned2024-04-01T07:28:36Z
dc.date.available2024-04-01T07:28:36Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144542
dc.description.abstractPenghijauan, reboisasi, dan pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) merupakan program nasional yang perlu mendapatkan penanganan dan perhatian yang serius. Pengadaan bibit dengan kualitas tinggi dalam jumlah yang mencukupi serta tepat waktu merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan keberhasilan program tersebut. Berkenaan dengan kegiatan pengadaan bibit tersebut diantara faktor penentu keberhasilannya adalah penggunaan media semai yang baik. Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) merupakan salah satu jenis tanah bermasalah yang biasa digunakan sebagai media semai, untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang baik maka media tanah PMK memerlukan perbaikan pengelolaan agar produktivitasnya meningkat. Upaya yang telah dilakukan biasanya yaitu dengan penambahan pupuk kimia, tetapi hal itu selain mahal harganya juga efeknya hanya sesaat. Sejalan dengan pembangunan kehutanan yang berwawasan lingkungan, salah satu cara pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan aplikasi teknologi mikroba berupa pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan penggunaan Biostimulant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan semai Acacia mangium Willd akibat pemberian Biostimulant dan inokulasi CMA pada media tanah PMK sehingga dihasilkan kualitas semai yang baik. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pusat Antar Universitas Institut Pertanian Bogor dan di Persemaian Pesantren Darul Fallah, Ciampea Bogor. Penelitian dimulai pada bulan April 1998 dan berakhir pada bulan November 1998. Kegiatan yang dilakukan meliputi: (1) tahap persiapan meliputi: penyiapan lahan dan pembuatan persemaian, (2) penyiapan media tabur, (3) perkecambahan benih dan pra- inokulasi CMA, (4) penyiapan media sapih, (5) pemberian pupuk dasar NPK, (6) pemberian Biostimulant jenis Concentrate dan Humate, (7) penyapihan (8) pemeliharaan serta (9) pengamatan dan pengukuran. Parameter yang diukur dan diamati adalah: tinggi, diameter, Berat Kering Total dan Nisbah Pucuk Akar serta persen infeksi CMA selanjutnya dilakukan analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan, dan diakhir penelitian melakukan skoring kualitas...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcMycorrhizal fungiid
dc.titlePengaruh pemberian biostimulant dan inokulasi cendawan mikoriza arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan semai Acacia mangium Willdid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record