Pengaruh uv-stabilizer terhadap sifat lapisan poliester tak jenuh pada kayu kamper (Dryobalanops spp) hasil iradiasi sinar ultra violet
View/ Open
Date
1999Author
Holis, Yosep Mohamad
Hadi, Yusuf Sudo
Danu, Sugiarto
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelapisan permukaan dengan metode radiasi sinar Ultra violet (UV) adalah proses pemberian bahan kimia pelapis pada permukaan kayu dengan memanfaatkan energi radiasi UV untuk proses pengeringan lapisannya, tujuan pelapisan ini adalah untuk melindungi kayu dari pengaruh luar dan untuk meningkatkan nilai dekoratif kayu (Sundardi, 1987)
Pelapisan permukaan dengan sinar UV memberikan beberapa keuntungan, antara lain bersahabat dengan lingkungan, tidak menimbulkan pencemaran, aplikasi yang aman karena tanpa pelarut (100% solid content), memberikan keuntungan yang nyata, permukaan berkualitas tinggi. dapat diberi berbagai warna karena dapat ditambahkan pigmen atau stain dan bahan baku yang digunakan berasal dari kayu yang dapat dilestarikan (Acroma. 1996).
Bahan kimia pelapis yang digunakan pada proses pelapisan UV ini berupa polimer tak jenuh. monomer fungsional. fotoinisiator dan sedikit zat aditif. Forınulasi atau komposisi bahan kimia pelapis tersebut dalam penggunaannya bervariasi tergantung tujuan yang ingin dicapai (Sundardi. 1987).
Beberapa produk berlapis misalnya, bahan bangunan dan produk lain dalam penggunaan sehari-hari menerima paparan radiasi sinar UV dari matahari baik untuk jangka waktu yang pendek maupun jangka waktu yang panjang. Sinar UV ini menyebabkan penurunan kualitas lapisan, seperti penurunan kilap. perubahan warna, retak dan rapuh (Gattechair. 1985). Untuk mengurangi pengaruh tersebut, formulasi bahan pelapis memerlukan zat aditif yang dapat meningkatkan ketahanan sifat lapisan terhadap pengaruh cuaca. Salah satu zat aditif yang diduga dapat meningkatkan ketahanan sifat lapisan adalah bahan penstabil UV (UI-Stabilizer) berupa Tinuvin 292,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penstabil UV terhadap sifat lapisan poliester tak jenuh pada permukaan kayu kamper hasil iradiasi UV, seperti kekerasan pendulum, kilap. ketahanan terhadap bahan kimia, ketahanan kikis, adesi serta pengaruhnya terhadap sifat kilap. kekerasan dan perubahan warna akibat cuaca dari kombinasi antara konsentrasi Tinuvin dengan jumlah radiasi UV yang diterima melalui perubahan kecepatan konveyor.
Hasil analisis keragaman nilai viskositas menunjukkan bahwa konsentrasi Tinuvin dan waktu penyimpanan formulasi bahan bahan kimia untuk lapisan atas memberikan nilai yang berbeda terhadap viskositas bahan pelapis, sedangkan interaksi antara konsentrasi Tinuvin dan waktu penyimpanan tidak memberikan nilai yang berbeda. Semakin tinggi konsentrasi Tinuvin dan semakin lama waktu penyimpanan, semakin tinggi viskositasnya.
Nilai kilap meningkat dengan semakin bertambahnya konsentrasi Tinuvin dan semakin besarnya kecepatan konveyor. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa konsentrasi Tinuvin dan
kecepatan konveyor memberikan pengaruh sangat nyata. Rataan nilai kilap pada konsentrasi Tinuvin 0. 0.25 dan 0.5% berturut-turut adalah 60.2. 65.7 dan 65%, hal ini menunjukkan pemberian konsentrasi Tinuvin 0.25% dalam penggunaannya lebih efektif dibanding kedua tingkat konsentrasi Tinuvin lainnya dan memberikan nilai kilap relatif sama dengan konsentrasi Tinuvin 0.5%. Penggunaan kecepatan konveyor 5 meter/menit memberikan nilai kilap tertinggi dibanding
penggunaan kecepatan konveyor lainnya....
Collections
- UT - Forestry Products [2325]