| dc.description.abstract | Mahoni (Swietenia macrophylla. King) merupakan salah satu jenis pohon komersil yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, dimana kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan perkakas. Selain itu tanaman mahoni adalah salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan untuk mereboisasi lahan kering yang tidak begitu baik untuk tanaman Jati (Al Rasyid dan Mangsud, 1973). kendala utama dalam pengembangan tanaman mahoni yaitu pertumbuhannya yang lambat, daya adapatusi pada fase persemalan sangat rendah terutama jika ditanaın pada talon purjumal, dan daurnya yang relatif panjang (40 tahun), sehingga sangatlah perlu mempelapus pek teknolog pengembangannya.
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pertumbuhannya yaitu dengan memeperbaiki kondisi tempat tumbuh dengan perlakuan pemupukan terutama unsur feat. Alternatif lain yang dapat digunakan yaitu dengan aplikasi bioteknologi menggunakan Cendawan Mikoriza Arbuskula,
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tunggal perlakuan tanah. CMA dan pupuk serta interaksinya dalam meningkatkan pertumbuhan semui Swietenia macrophylla King, untuk mengetahui kombinasi antar perlakuan yanga paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan semai Swietenia macrophylla, dan untuk mengetahui tingkat elektifitas penggunaan CMA dan pupuk fosfat dalam meningkatkan pertumbuhan semai Swietenia macrophylla pada tanah latosol dan PMK.
Bahan-bahan yang diperlukan meliputi benih Swietenta macrophylla yang diperoleh dari Dakai Teknologi Perbenihan Bogor dengan persen perkecambahun 80% 95%, media semai berupa tunh latosol yang diperoleh disekitar kampus IPB Darmaga dan tanah podsolik merah kuning yang berasal dari Haurbentes, zeolit dengan ukuran 2 mm 4 mm, Inokulum CMA yang terdiri dari inokulum osakagas dari jenis Glomus agregatum (OG 105) yang berasal dari Jepang dan inokulum Mikofer dari jenis Glomus manihotis (INDO-1), Gigasporu rosea (FL-105), Glomus elunicatum (NPI-126), dan Acauluspora tuberculata (INDO-2) diproduksi oleh PAU Bioteknologi IPB), Vitafeed, trypan blue. aquades, pupuk TSP 36%, KOH 10%, HCI dan gliserol. Alat-alat yang digunakan dalam ... | id |
