Show simple item record

dc.contributor.advisorThohari, A. Machmud
dc.contributor.advisorMulyani, Yeni A.
dc.contributor.authorSyamsuri, Fauzan
dc.date.accessioned2024-04-01T06:34:11Z
dc.date.available2024-04-01T06:34:11Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144510
dc.description.abstractNias bagian tengah sebelah barat yaitu Kecamatan Alasa merupakan kawasan hutan lindung petak II a dan II b (PPA, 1981). Mengingat pentingnya hutan sebagai habitat umum Beo Nias dan belum diketahuinya keberadaan Beo Nias pada Kecamatan Alasa, maka dilakukan penelitian pada Kecamatan Alasa ini agar dapat melengkapi data mengenai penyebaran populasi Beo Nias. Dari data penyebaran dan kelimpahan dapat diketahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan Beo Nias terutama di habitat aslinya Metode yang digunakan adalah metode transek, titik dan konsentrasi. Untuk karakteristik beberapa tipe vegetasi dilakukan analisis vegetasi dengan metode transek dan ini dilakukan hanya untuk tingkat pertumbuhan pohon, karena habitat utama Beo Nias adalah vegetasi tingkat pohon. Data primer yang dikumpulkan berupa tempat-tempat ditemukannya Beo Nias, kelimpahannya, habitatnya, gangguan populasinya dan keberadaan jenis burung lainnya. Data sekunder yang juga menunjang adalah informasi mengenai gangguan terhadap Beo Nias, tempat-tempat ditemuinya Beo Nias dan juga mengenai iklim dan topografi lahan. Tipe-tipe vegetasi yang ada di Alasa adalah hutan rawa gambut, ladang, hutan sekunder, kebun karet, sawah, semak, dan hutan nipah. Selama penelitian Beo Nias hanya ditemukan di lima lokasi yaitu: Ladang Desa Humeneseneasi, Ladang tepi Danau Magete, Ladang Desa Fabali Wa Oyo, Ladang Desa Ononamolo Tumula dan hutan rawa Tumula. Tiga pertemuan diidentifikasi dari suara, satu visual dan satu informasi pemilik sarang. Dengan demikian diperkirakan Bco Nias yang ada di Alasa berjumlah 10-13 ekor. Vegetasi pakan Beo Nias yang terdapat di Alasa untuk tipe vegetasi hutan rawa adalah Vitex pinnata, Elaeocarpus sp. Macaranga tanarius, Horsefieldia bivalvis, Amoora rubiginosa, Elaocarpus glabra, Macaranga triloba, Ficus pubinervis dan Dysoxylum hexandrum. Di kebun karet ditemukan Sterculia sp, Macaranga tanarius dan Amoora rubiginosa. Ditemukan dua pohon sarang aktif yaitu Callophylum soulatri di Ladang Humeneseneasi dan Garcinia celebica di Ladang Magete. Sedangkan pohon sarang tidak aktif ditemukan dari jenis Eugenia sp ditemukan di hutan rawa tumula dan jenis Polyosma sp di Desa Fackhuna'a. Selama penelitian di Kecamatan Alasa tidak ditemukan sarang buatan. Selain Beo Nias di Kecamatan Alasa ditemukan 24 jenis burung. Enam jenis diantaranya adalah subspesies endemik Nias. Berdasarkan pengamatan ada tujuh jenis burung selain Beo Nias yang tidak ditemukan pada survey burung di Pulau Nias tahun 1990 oleh Dymond....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcBirdsid
dc.titlePenyebaran dan kelimpahan populasi beo nias (Gracula religiosa robusta) di Kecamatan Alasa, Pulau Niasid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record