Analisis Perubahan Tutupan Lahan dan Pengaruhnya terhadap Suhu Udara Permukaan di Kota Jambi Menggunakan Model WRF
Date
2024Author
Ahadan, Alfan
Hidayat, Rahmat
Noor, Agung Baruna Setiawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Studi ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis variasi suhu udara permukaan akibat perubahan tutupan lahan di Kota Jambi menggunakan model WRF. Klasifikasi tutupan lahan di Kota Jambi menggunakan data MODIS MCD12Q1. Klasifikasi tersebut terdiri atas sepuluh kategori tutupan lahan berdasarkan skema IGBP, dengan evergreen broadleaf forest dan woody savannas menjadi tipe tutupan lahan dominan. Wilayah Jambi memiliki pola curah hujan ekuatorial, ditandai dengan adanya dua puncak musim hujan. Curah hujan bulanan tertinggi sebesar 256 mm tercatat pada bulan Desember, sedangkan yang terendah adalah 102 mm pada bulan Juni. Musim kemarau berlangsung dari bulan Juni hingga September, dengan curah hujan bulanan di bawah 150 mm. Validasi hasil suhu udara model WRF menggunakan data pengamatan suhu harian rata-rata dari Stasiun Meteorologi Sultan Thaha. Perbandingan antara suhu udara rata-rata harian dari hasil model dan pengamatan di Stasiun Meteorologi Sultan Thaha menunjukkan perbedaan yang relatif tidak signifikan, dengan variasi berkisar antara 0,06 hingga 2,55 °C. Secara umum, nilai p hasil pengujian lebih rendah dari tingkat signifikansi (α = 0,05) menunjukkan bukti kuat adanya perbedaan signifikan secara statistik dalam suhu udara rata-rata harian antara tahun 2003 dan 2021 baik untuk bulan Juni maupun Desember. The study aims to identify and analyze the impact of near-surface air temperature variation due to land cover changes in Jambi City using the WRF model. Land cover classification of Jambi City using MODIS MCD12Q1 data. The classification consists of ten land cover categories based on the IGBP scheme, with evergreen broadleaf forest and woody savannas being the dominant land cover types. The Jambi region has an equatorial rainfall pattern, characterized by two peaks in the rainy season. The highest monthly rainfall of 256 mm is recorded in December, while the lowest is 102 mm in June. The dry season lasts from June to September, with monthly rainfall below 150 mm. Validation of WRF model air temperature results using average daily temperature observation data from Sultan Thaha Meteorological Station. Comparison between daily average air temperature from model results and observations at Sultan Thaha Meteorological Station showed relatively insignificant differences, with variations ranging from 0.06 to 2.55 °C. In general, the p values of the test results are lower than the significance level (α = 0.05) indicating strong evidence of statistically significant differences in daily average air temperature between 2003 and 2021 for both June and December.