Show simple item record

dc.contributor.advisorSukendro, Andi
dc.contributor.authorMicrosa, Issa Putra
dc.date.accessioned2024-04-01T03:53:05Z
dc.date.available2024-04-01T03:53:05Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144457
dc.description.abstractMeningkatnya kebutuhan kayu seiring dengan bertambahnya penduduk setiap tahun harus diimbangi dengan tersedianya produksi kayu yang cukup dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI). Keberhasilan HTI ini sangat ditentukan oleh beberapa hal diantaranya pemilihan jenis dan media yang tepat. Jenis tanaman yang dapat dikatakan memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan di HTI adalah Gmelina arborea, sedangkan medianya adalah serasah Acacia mangium yang merupakan media organik.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kompos yang paling baik dari Trichoderma, ekstrak daun tempuyung dan kasting serta kombinasinya terhadap pertumbuhan semai G. arborea. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan, IPB yang dimulai sejak bulan Oktober 2000. Serasah A. mangium dikomposkan dengan menggunakan Trichoderma, ekstrak daun tempuyung dan kasting selama kurang lebih 2 bulan dan kemudian digunakan sebagai media tumbuh. Dua minggu setelah dilakukan penanaman, lalu dilakukan pengukuran tinggi, diameter dan jumlah daun. Pengukuran dilakukan selama 7 kali dalam 8 minggu. Setelah itu dilaksanakan pemanenan, kemudian dihitung Berat Kering Total (BKT), Nisbah Pucuk Akar(NPA), dan Indeks Mutu Bibit(IMB). Setelah pemanenan dilakukan analisis media hara dan jaringan tanaman. Data-data yang telah didapat kemudian dianalisis. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan A adalah kontrol, perlakuan B adalah Trichoderma, perlakuan C adalah kasting, perlakuan D adalah Ekstrak daun Tempuyung, perlakuan E adalah kombinasi Trichoderma dan kasting dengan perbandingan 1: 1. perlakuan F adalah kombinasi Trichoderma dan ekstrak daun Tempuyung cair dengan perbandingan 1: 1. perlakuan G adalah kombinasi kasting dan ekstrak daun Tempuyung dengan perbandingan 1: 1....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcPlant growth regulatorsid
dc.titlePengaruh pemberian Trichoderma viride, ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) dan kasting pada media serasah Acacia mangium Wild terhadap pertumbuhan semai Gmelia arborea, Linnid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record