Show simple item record

dc.contributor.advisorBasuni, Sambas
dc.contributor.advisorSantoso, Nyoto
dc.contributor.authorDurahman, Asep
dc.date.accessioned2024-04-01T03:40:00Z
dc.date.available2024-04-01T03:40:00Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144448
dc.description.abstractBanteng (Bos javanicus d'Alton) merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi dan termasuk dalam katagori Vurnerable, populasinya sedang menuju tahap yang membahayakan dari kelestariannya (Red Data Book IUCN, 1972 dalam Alikodra, 1983). Kelestarian satwaliar seperti banteng sangat tergantung pada habitatnya, sehingga untuk menjaga kelestariannya harus dijaga pula habitatnya agar tetap dalam kondisi yang baik, dalam artian habitat tersebut masih dapat menyediakan makanan, air dan tempat berlindung bagi banteng. Perubahan ekosistem yang terjadi akibat aktivitas manusia yang bersifat negatif tidak saja menimbulkan perubahan terhadap iklim mikro akan tetapi juga menimbulkan perubahan terhadap lingkungan biotik satwaliar, seperti penurunan daya dukung habitat dalam menyediakan makanan dan tempat berlindung. Menurut Alikodra (1990) kualitas dan kuantitas habitat sangat menentukan prospek kelestarian satwaliar. Upaya pengelolaan dan pembinaan habitat satwaliar akan menjamin kelangsungan hidupnya. Untuk mengetahui kondisi habitat perlu dilakukan pengamatan tentang potensi habitat dalam kaitannya. dengan upaya pelestarian satwa (banteng) khususnya di Cagar Alam Leuweung Sancang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa komponen habitat banteng di Cagar Alam Leuweung Sancang yang meliputi kualitas dan kuantitas makanan, kualitas dan kuantitas air sebagai sumber air minum, serta kualitas lingkungan pendukung habitat banteng (tempat berlindung, organisma lain dan interaksinya dengan manusia). Penelitian dilakukan di Cagar Alam Leuweung Sancang Kabupaten Garut, Jawa Barat, yaitu di daerah Cijeruk, Cipalawah dan Cibako, selama dua bulan pada bulan Desember 1997 sampai Pebruari 1998. Pengamatan dilakukan terhadap struktur dan komposisi jenis vegetasi pakan banteng dan vegetasi yang bukan pakan banteng, tingkat kesukaan terhadap pakan banteng, tingkat keasaman dan debit air, thermal cover (pelindung dari cuaca yang buruk) dan hiding cover (tempat persembunyian)...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcBullsid
dc.titleStudi potensi habitat banteng (bos javanicus d'alton) di Cagar Alam Leuweung Sancang, Kabupaten Garut, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record