Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Bagja
dc.date.accessioned2010-05-07T01:35:40Z
dc.date.available2010-05-07T01:35:40Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14439
dc.description.abstractSemenjak ratusan tahun yang lampau masyarakat Pesisir krui telah membudidayakan tananian dalnar (Shorea javanica K & V) dengan sisteln agroforesty.mula-mula getah damar, oleh masyarakat lokal, dipakai untuk keperluan penerangan, sebagai lanipu. Pohon damar yang tumbuh secara liar di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), pada perkembangan berikutnya telah menjadi sarana jual-beli masyarakat Pesisir Krui. Hirigga abad XX, produksi getah damar telah mencapai skala ekspor. Dalam bahasa lokal. hutan damar mata kucing disebut sebagai repong damar.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleDampak Pengelolaan Repong Damar di Pesisir Krui Terhadap Ekonomi Wilayah Kabupaten Dati II Lampung Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record