Studi keragaman famili saudara seibu eucalyptus deglupta blume berdasarkan analisis isoenzim
View/ Open
Date
1998Author
Nugroho, Yosep Rudi Priyo
Widowati, Arti
Djamhuri, Edje
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu jenis tanaman yang menjadi pilihan dalam program Hutan Tanaman Industri adalah Eucalyptus deglupta (Leda). Peningkatan produksi egakan pada hutan tanaman industri dapat dilakukan dengan pemuliaan pohon diantaranya melalui pemilihan provenan dan pemilihan benih unggul secara genetis yang diusahakan dalam kebun benih. Umumnya saat ini pembangunan kebun benih hanya menggunakan sumber benih dari hasil seleksi fenotipik saja, anpa memperhitungkan faktor genetik. Tetapi untuk mencapai kualitas yang inggi dari benih yang dihasilkan oleh kebun benih dibutuhkan keragaman genetik populasi awal yang cukup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik keturunan- keturunan saudara seibu yang dihasilkan dari penyerbukan terbuka pohon-pohon plus Leda. Keragaman tersebut dicari dengan menggunakan penanda isozim sebagai marker genetik berdasarkan metode elektroforesis vertikal pada gel poliakrilamid.
Interpretasi genetik dari bentuk-bentuk isoenzim yang dihasilkan oleh masing-masing sistem enzim didasarkan pada perbedaan mobilitas enzim, bentuk enzim dan literatur baik pada spesies yang sama maupun spesies lainnya. Pada penelitian ini dipelajari 8 sistem enzim, yang terdiri dari 12 lokus dan 39 alel. Sistem enzim PGD, MDH dan SKD dikontrol oleh satu lokus monomerik. Sistem enzim ACP, EST, PGI dan PER masing-masing dikontrol oleh dua lokus. Lokus ACP1 dan PGI1 bersifat monomorfik sehingga kedua lokus ini tidak dianalisis lebih lanjut. Lokus PG12 bersifat dimerik, sedangkan lokus-lokus ACP2, ESTI, EST2, PERI, dan PER2 bersifat monomerik. Sistem enzim GPD dikontrol oleh satu lokus dimerik.
Collections
- UT - Forest Management [2977]