Penyusunan peringkat penyebab kebakaran hutan dan lahan : Studi kasus di HPH PT. Sri Buana Dumai Kecamatan Bukit Kapur Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau
Abstract
Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk ancaman terhadap kelestarian hutan. Kebakaran hutan terbesar di Indonesia pernah terjadi di Pulau Kalimantan pada tahun 1983 seluas 3,6 juta ha. Pada tahun 1997-1998 kebakaran hutan kembali terjadi di beberapa propinsi dengan dampak asap yang meluas sampai ke negara tetangga. Meluasnya dampak yang terjadi, membuat kebakaran hutan tahun 1997-1998 sebagai bencana nasional.
Sampai saat ini informasi tentang siapa penyebab terbesar kebakaran hutan itu belum terjawab. Kondisi ini menyebabkan tindakan pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan menjadi kurang terarah dan efisien. Oleh sebab itu penyusunan peringkat penyebab kebakaran hutan menjadi sangat diperlukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan peringkat penyebab kebakaran agar tindakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran menjadi lebih terarah dan efisien.
Penelitian ini berbentuk penelitian studi kasus di kawasan konsesi HPH P.T. Sri Buana Dumai dan ketiga desa yang ada didalamnya (Desa Teluk Makmur, Desa Guntung dan Desa Pelintung) yang berada di Kecamatan Bukit Kapur Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Pemilihan lokasi penelitian disebabkan olch tingginya frekwensi timbulnya titik panas (hot spot) di lokasi tersebut yang didasarkan pada data-data sekunder yang diperoleh sebelumnya dari Stasiun NOAA di Bogor. Pengambilan contoh dilakukan secara acak dengan metode purposive sampling. Hasil akhir penelitian berupa peringkat penyebab kebakaran merupakan hasil analisis diskriptif setiap data dan penggabungan data-data hasil penelitian berupa data sebaran titik panas, lokasi titik kebakaran dan penyebab kebakaran.
Collections
- UT - Forest Management [2974]