Penilaian dampak kebakaran hutan terhadap kondisi sosial ekonomi rumah tangga dan ekonomi rakyat : Studi kasus kebakaran Hutan di Desa Sekitar SPH Lalan, HPH PT. Inhutani V, Propinsi Sumatera Selatan
Abstract
Salah satu penyebab gangguan yang paling berpengaruh terhadap kelestarian hutan di Indonesia adalah kebakaran hutan. Peristiwa kebakaran dengan skala besar terjadi di Indonesia setiap 2-3 tahun sekali seiring dengan periode musim kemarau panjang.
Dampak kebakaran hutan sendiri sangat besar, baik dari segi ekonomis dan ekologis serta positif dan negatif. Dampak bagi flora dan fauna misalnya, selain dapat merusak dan mematikan tumbuhan atau hewan, bagi beberapa jenis peristiwa kebakaran justru merangsang pertumbuhan biji atau bagi hewan dapat lebih memperbaiki habitatnya dengan merangsang pertumbuhan sumber makanannya.
Bagi masyarakat sekitar hutan yang memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap hutan, peristiwa kebakaran hutan ini dapat menimbulkan perubahan ekstrim dalam kehidupannya. Kebiasaan atau budaya hutan yang tumbuh dan berkembang seiring dengan tumbuhnya sistem sosial masyarakat, akan mengalami pergeseran dengan tidak adanya hutan. Pergeseran ini ditandai dengan adanya perubahan dalam kehidupan sosial-ekonominya, baik individu maupun masyarakat, seperti perubahan mata pencaharian, perubahan pola hidup dan lain sebagainya atau dalam skala yang lebih luas akan mempengaruhi kondisi ekonomi rakyat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung dampak kebakaran hutan terhadap ekonomi rumah-tangga dan ekonomi rakyat serta jaminan sosial masyarakat. Penelitian dilakukan di desa-desa sekitar HPH PT. Inhutani V, SPH Lalan dengan pemilihan desa contoh dilakukan dengan cara purposive sampling.
Data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan masyarakat desa contoh dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Intensitas sampling yang diambil dari setiap populasi desa contoh sebesar 12.5% dari seluruh jumlah kepala keluarga suatu desa.
Collections
- UT - Forest Management [2978]