Show simple item record

dc.contributor.advisorManan, Syafi'i
dc.contributor.authorYafas, Fadhli
dc.date.accessioned2024-04-01T01:58:58Z
dc.date.available2024-04-01T01:58:58Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144343
dc.description.abstractPenelitian ini mencoba membuat kompos dari limbah minyak Kayu Putih yang dihasilkan industri Minyak Kayu Putih dengan menggunakan Trichoderma viride sebagai perombak mikrobial dan ekstrak daun kumis kucing sebagai perombak non mikrobial. Digunakannya kumis kucing disini adalah dengan harapan, senyawa aktif yang dikandung daun ini mampu melarutkan kalsium yang terikat pada lamella tengah dinding sel, sehingga akan memudahkan bahan organik tersebut terdegradasi, sebagaimana senyawa aktif tersebut mampu melarutkan kalsium pada batu ginjal sehingga batu ginjal menjadi hancur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan pemanfaatan media dari limbah padat industri kayu putih dan tanah latosol yang diberi ekstrak cair kumis kucing dan jamur Trichoderma viride sebagai media tanam semai Gmelina arborea. Tiviride didapat dari koleksi yang ada di laboratorium Silvikultur. Sedangkan ekstrak cair daun kumis kucing didapat dengan cara menghancurkan daun kumis kucing segar sampai lumat dengan blender dan kemudian kumis kucing yang telah lumat tersebut diperas dan diperoleh ekstrak cair daun kumis kucing dengan kepekatan sekitar 20%. Limbah Minyak Kayu Putih (LMKP) yang dikomposkan dibagi menjadi tiga komposisi, yaitu LKMP murni, LMKP dicampur tanah Latosol dengan perbandingan 2:1 dan dan tanah Latosol tanpa LMKP. Masing-masing komposisi ini diberi perombak Tiviride, ekstrak cair daun kumis kucing dan tanpa perombak, sehingga diperoleh 9 kombinasi media dan perlakuan. Kemudian tiap kombinasi ini dimasukkan kedalam plastik dan diikat erat, dan dibiarkan selama satu bulan. Setelah satu bulan masing-masing kombinasi dimasukkan kedalam gelas plastik ukuran 220 ml dan tiap kombinasi disiapkan tujuh ulangan. Pada tiap ulangan ini disapih Garborea Dari pertumbuhan Garborea ini nantinya diharapkan dapat dilihat kecocokan tiap media sebagai media tanam. Untuk itu akan diamati beberapa peubah yaitu pertambahan tinggi semai, diameter, berat kering total dan nisbah pucuk akar. Sementara untuk mengukur efektifitas kerja perombak dan kondisi media dilakukan analisa hara media. Untuk penelitian ini dipakai rancangan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Lengkap. Peubah-peubah tadi akan diamati selama 8 minggu....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcSeedling growthid
dc.titlePertumbuhan semai Gmelina arborea Roxb pada media limbah industri minyak kayu putih dan tanah latosolid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record