| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui homogenitas bahan induk dan kesuburan alami tanah pada suatu transek lereng berdasarkan susunan dan sebaran mineral yang ditunjang oleh data fisik, kimia, dan morfologi tanah.
Contoh tanah yang diambil dari beberapa profil dalam suatu transek lereng di daerah Gunung Walat digunakan untuk analisis susunan mineral fraksi pasir dan fraksi berat. Data analisis kimia dan fisik tanah pada tempat yang sama diambil dari hasil penelitian Mahmudi (1933) yang pelaksanaan penelitiannya dilakukan pada saat yang tidak jauh berbeda. Penilaian homogenitas bahan induk didasarkan atas susunan dan sebaran mineral fraksi berat, yang ditunjang oleh fraksi pasir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil-profil di daerah penelitian dapat dibedakan atas dua kelompok yang disebabkan oleh perbedaan jenis bahan induknya. Bahan induk tanah pada profil kelompok I (AP dan DP) adalah bahan volkanik yang bersusunan andesit dengan asosiasi mi- neral hipersten-augit, sedangkan bahan induk tanah pada kelompok II (BP, CP, EP, dan FP) adalah campuran antara bahan sedimen dari Formasi Walat yang berumur Tersier (Tow) dan bahan volkanik dari Gunung Pangrango yang ber- umur Kuarter (Qvpo) dengan asosiasi mineral hipersten (untuk profil BP dan CP) dan amfibol hijau (untuk pro- fil EP dan FP).
Bahan induk dari semua profil yang diamati ternyata tidak homogen. Hal ini disebabkan oleh proses genesis bahan induk, percampuran antara bahan induk sedimen dan volkanik, serta keadaan (posisi dan bentuk) lerengnya. Berdasarkan analisis tekstur dan susunan mineral, kesuburan alami tanah kelompok I bernilai lebih baik dan dalam jangka pendek dapat menyediakan unsur hara yang lebih banyak dari kelompok II… | id |
