Show simple item record

dc.contributor.advisorElias
dc.contributor.authorAbdullah, Moh.
dc.date.accessioned2024-04-01T01:55:53Z
dc.date.available2024-04-01T01:55:53Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144338
dc.description.abstractDalam kegiatan pemanenan kayu secara efisien dan efektif harus memperhatikan azas kelestarian hasil, mutu, lingkungan, dan keselamatan kerja. Sehingga, pemanenan kayu yang melibatkan sumber daya hutan, iklim, dan kondisi lapang, membutuhkan ilmu dan keterampilan khusus. Mengingat areal hutan yang sangat luas dan ketersediaan tenaga kerja yang terbatas di luar pulau jawa, maka kegiatan pemanenan kayu sebagian besar dilakukan dengan sistem mekanis, tidak terkecuali pada hutan rawa. Salah satu tahapan kegiatan dalam pemanenan kayu adalah kegiatan pembuatan jaian sarad dan bunching (pengumpulan kayu), kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan menggunakan excavator. Dalam kegiatan pemanenan dengan menggunakan alat mekanis, harus memperhatikan segi teknis, ekologi dan ekonominya. Karena pada dasarnya prinsip dari pemanenan adalah bagaimana mengeluarkan kayu dengan kerusakan lingkungan dan biaya seminimal mungkin. Sehubungan dengan segi ekonomi yang harus diperhatikan dalam pemanenan, maka setiap perusahaan yang bergerak dalam pengusahaan hutan perlu mengetahui analisis biaya dari peralatan- peralatan yang digunakannya, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi dari penggunaan peralatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan biaya dalam pembuatan jalur sarad, tapak jalur sarad dan bunching dengan excavator di hutan rawa, mengetahui pengaruh panjang, dan lebar jalur sarad terhadap biaya pembuatan jalur sarad, mengetahui pengaruh panjang jalan sarad terhadap biaya tapak jalur sarad, mengetahui pengaruh jarak bunching dan volume kayu yang dibunching terhadap biaya bunching. Elemen Kerja dalam kegiatan pembuatan jalan sarad dengan menggunakan excavator Hitachi Ex- 200 terdiri dari kegiatan pembuatan jalur sarad dan kegiatan tapak jalur sarad. Elemen kerja lain yang diteliti adalah elemen kerja bunching. Waktu rata-rata efektif elemen kerja pembuatan jalur sarad di hutan rawa adalah: waktu persiapan 0,52 jam, dan pembuatan jalur adalah 11,40 jam. Waktu rata-rata tidak efektif elemen kerja pembuatan jalur adalah persiapan 0,03 jam dan pembuatan jalur 0,05 jam. Waktu rata-rata efektif pembuatan jalur sarad yang diperoleh pada setiap elemen kerja pembuatan jalur sarad adalah 11,92 jam berkurang sebesar 0,58% dari waktu aktual....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry productsid
dc.subject.ddcSkidding equipmentid
dc.titleAnalisis biaya penggunaan excavator dalam pembuatan jalan sarad dan buncing di areal hutan rawa : Studi kasus di HPHTI PT Wirakarya Sakti, Jambiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record