Studi korelasi antara bentuk permukaan lahan dan beberapa sifat serta tingkat perkembangan tanah di daerah cirawang, bandung
View/ Open
Date
1983Author
Siswanto, Agus Bambang
Wiradisastra, Uup S
Yogaswara, Anang S
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis lereng, beberapa sifat tanah, proses-proses geomorfik, dan pedo- 5 genesis; sehingga diperoleh hubungan antara bentuk permukaan lahan dan beberapa sifat serta tingkat perkembangan tanah.
Metode yang digunakan untuk klasifikasi lereng disesuaikan dengan petunjuk Young (1972) dan Savigear (1968, dalam Doornkamp dan King, 1971), sedangkan klasifikasi bentuk permukaan lahan menggunakan model sembilan satuan permukaan lahan yang diajukan oleh Dalrymple, Blong, dan Conacker (1968, dalam Doornkamp dan King, 1971). Klasifikasi tanah Sistem Nasional (Pusat Penelitian Tanah, 1981) dan Taksonomi Tanah USDA (Soil Survey Staff, 1975), digunakan untuk menggambarkan hubungan sifat-sifat tanah dengan bentuk permukaan lahan.
Berdasarkan analisis lereng, bentuk permukaan lahan, dan sifat- sifat morfologi, kimia, serta tekstur tanah diperoleh hubungan antara tanah dan bentuk permukaan lahan yang ditunjukkan oleh sifat- sifat dan tingkat perkembangannya. Hubungan tersebut ialah Nitosol Humik terdapat pada satuan puncak lereng pemisah dan lereng perembesan, Nitosol Rodik pada satuan lereng perayapan dan lereng pengangkutan, Kambisol Vertik pada satuan kaki lereng koluvial, Kambisol Kromik pada satuan lereng bawah aluvial, dan Kambisol Eutrik pada satuan lereng perembesan serta pada asosiasi satuan kaki lereng koluvian dengan lereng bawah aluvial.