dc.description.abstract | Penggunaan mikroba sebagai biokatalisator merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memacu pertumbuhan tanaman. Ganggang adalah mikroba fotosintetik yang dapat menghasilkan produk ekstrasellular seperti karbohidrat, senyawa nitrogen, enzim, vitamin, dan zat pemacu tumbuh tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh ganggang dari ekosistem air hitam dan daun padi yang dapat memacu pertumbuhan tanaman dan mengidentifikasinya. Metode penelitian ini mencakup tiga tahap, yaitu eksplorasi ganggang dengan menggunakan metode Suto (2001) untuk mengeksplorasi ganggang dari daun dan seri pengenceran pada tanah dengan menggunakan media BGNFA; uji rumah kaca dengan perlakuan pupuk nitrogen (30 dan 300 ppm) dan inokulasi ganggang ke tanaman padi; dan identifikasi ganggang dengan metode Thompson (1959) dan Drouet (1959).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ganggang tidak ditemukan pada daun padi. Ganggang diperoleh pada ekosistem air hitam Kalimantan Tengah yang ber-pH masam. Sebanyak dua puluh isolat diuji pada tanaman padi di rumah kaca. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa perlakuan pupuk nitrogen mempengaruhi jumlah anakan, bobot kering jerami, dan bobot kering akar. Inokulasi ganggang pada daun padi hampir tidak berpengaruh terhadap bobot kering jerami dan bobot kering akar. Hasil identifikasi empat isolat terpilih ..dst | id |