Klasifikasi Tanah Dan Penggunaan pH0 Untuk Penilaian Tingkat Perkembangan Beberapa Tanah Antara Bogor Dan Jakarta
View/ Open
Date
1987Author
Sujudi, Agus
Harjowigeno, Sarwono
Rachim, Djunaedi A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan menentukan titik muatan nol (pH) beberapa jenis tanah yang terdapat di antara Bogor dan Jakarta, serta mengkaitkannya dengan tingkat perkem- bangan tanah yang bersangkutan, dan mengklasifikasikan ta- nah-tanahnya menurut sistem Taksonomi Tanah. Dalam upaya memperoleh kesimpulan yang baik, maka penelitian ini dila- kukan pada tanah-tanah yang diduga mempunyai tingkat per- kembangan tanah yang berbeda, yaitu: Andosol (Sukajadi), Latosol Coklat (Sukajaya), Latosol Coklat Kemerahan (Sem- plak), Latosol Merah Kekuningan (Pondok Indah) dan Latosol Merah (Parung). Pengamatan yang dilakukan meliputi sifat- sifat morfologi di lapang, serta sifat-sifat mineralogi, fisik, dan kimia di laboratorium, ditunjang data lingkungan seperti suhu dan curah hujan.
Penggunaan selisih (pHo pH H20) untuk menilai ting- - kat perkembangan tanah pada tanah-tanah yang mengandung alofan, akan memberikan hasil yang berlawanan dengan ting- kat perkembangan tanahnya. Namun bila selisih (pHo - PH H20) dikaitkan dengan kandungan alofan dalam tanah, ternya- ta semakin kecil selisih (pHo - pH H20) menunjukkan kan- dungan alofan cenderung semakin meningkat....