Pengaruh pengusangan dan jenis media pada uji eksisi embrio (excision embryo test) benih Tectona grandis L.f.
View/ Open
Date
2002Author
Yusnita, Irni
Budi R, Sri Wilarso
Zanzibar, M
Metadata
Show full item recordAbstract
Tectona grandis L.f. merupakan salah satu kayu komersial yang tumbuh di daerah tropis, kayu ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kayu jenis lainnya antara lain kuat, tahan lama dan tasan terhadap rayap sedangkan kelebihan dalam penggunaan yang luas seperti pembuatan kapal. rumah, meubel, jalan kereta api, barang kerajinan dan untuk berbagai keperluan lain.
ik IPR Disisi lain kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan kemampuan lahan yang semakin menurun. Salah satunya dengan adanya ketersediaan benih, untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan teknik perbenihan yang tepat terutama dalam teknik penanganan benih dan teknik pengujian mutu benih.
Uji viabilitas benih secara konvensional yang umum dilakukan untuk jenis ini memerlukan waktu sekitar 40 hari, sehingga informasi mengenai viabilitas benih tidak dapat segera diperoleh oleh karena itu dikembangkan metode uji eksisi embrio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengusangan dan jenis media terhadap benih jati pada uji eksisi embrio.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Teknologi Perbenihan Departemen Kehutanan. Ciheuleut Bogor. Waktu Pelaksanaan dimulai bulan November 2001 sampai dengan bulan Februarı 2002. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih Jati yang berasal dari pohon plus KPII Mantingan, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, yang dikumpulkan pada bulan Agustus 2001. Bahan lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kertas merang, kertas saring, kertas towel, agar. dektrose, natrium hypochlorit (Na2HPO4), alkohol 70% dan aquadest. Alat yang digunakan adalah ragum, pisau silet, cawan petri, pinset, kaca pembesar (loup), semprotan tangan, gelas piala, alat pengaduk, laminar flow, inkubator, oven, kotak plastik transparan dan kamera.
Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap persiapan yang terdiri dari sterilisasi bahan dan alat, seleksi benih, persiapan benih uji dan pengkondisian benih. Sedangkan penelitian utama terdiri dari pengamatan struktur tumbuh benih jati, penentuan kriteria benih viabel dan non viabel, uji pengusangan benih (pemotongan embrio, inkubasi dan pengamatan), uji jenis media dan uji perkecambahan langsung di Laboratorium (germinator)....
Collections
- UT - Forest Management [2977]