Show simple item record

dc.contributor.advisorS., D Harudjito
dc.contributor.advisorBarus, Aman
dc.contributor.authorZarqoni, Muhammad
dc.date.accessioned2024-03-27T02:25:13Z
dc.date.available2024-03-27T02:25:13Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143782
dc.description.abstractPenelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi orientasi produksi dalam sektor pertanian dengan wawasan lingkungan, yaitu dengan mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sistem tanah, khususnya mengenai sifat fisik tanahnya. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan beberapa sifat fisik tanah dari berbagai penggu- naan lahan pada tanah Latosol Cibinong dan Kedunghalang. Penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan contoh tanah dari empat macam penggunaan lahan yang ada. Keempat macam penggunaan lahan tersebut adalah: (1) lahan singkong, (2) lahan sawah, (3) lahan bekas kebun karet, dan (4) lahan pekarangan. Contoh tanah yang diambil terdiri dari: (1) contoh ta- nah utuh, (2) contoh tanah terganggu, dan (3) contoh tanah agregat utuh. Contoh tanah utuh digunakan untuk penetapan: bobot isi, ruang pori total, distribusi ukuran pori dan kon- duktivitas hidrolik. Contoh tanah terganggu digunakan untuk penetapan: unsur-unsur kimia, tekstur, bobot jenis partikel serta difusivitas dan konduktivitas hidrolik tidak jenuh. Sedangkan contoh tanah agregat utuh digunakan untuk penetapan indeks stabilitas agregat (ISA). Hasil pengamatan terhadap parameter yang diamati menunjukkan bahwa perbedaan sifat fisik tanah tergantung pada intensitas pengolahan tanah dan masukan bahan organik yang diberikan ke dalam tanah. Pada penggunaan lahan untuk singkong dan sawah dilakukan pengolahan tanah yang intensif, sedangkan pada penggunaan lahan untuk kebun karet dan pekarangan relatif tidak dilakukan pengolahan tanah. Pada penggunaan lahan untuk singkong dan sawah terbentuk lapisan padat di bagian bawah yang dicirikan oleh bobot isi yang besar, ruang pori total kecil dankonduktivitas hidrolik rendah. Kemantapan agregat pada tanah ini menurun dan bahkan rendah sekali pada tanah sawah karena proses pemantapan agre- gat tidak berlangsung dengan baik…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPerbedaan Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan Latosol Cibinong Dan Kedunghalangid
dc.titlePerbedaan Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan Latosol Cibinong Dan Kedunghalangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record