Pengukuran indeks luas daun (ILD) untuk menduga evapotranspirasi dengan metode penman - monteith pada pohon damar (Agathis lorantifolia), tusam (Pinus merkusii) dan puspa (Schima wallichii) di hutan pendidikan Gunung Walat, Sukabumi
Abstract
Indeks Luas daun (ILD) merupakan nisbah luas daun total dengan luas lahan tempat tegakan. Proses-proses fisiologi tanaman khususnya evapotranspirasi dipengaruhi oleh faktor vegetasi seperti pengaturan susunan daun, sifat daun, daya serap dan luas permukaan daun, yang kesemuanya dinyatakan dalam akumulasi Indeks Luas Daun (ILD) dan faktor iklim yang meliputi suhu, kelembaban, kecepatan angin dan radiasi surya. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan tepatnya bulan Mei, Juni dan Juli 2001 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.
Pengukuran Indeks Luas Daun bisa dilakukan secara langsung di lapangan dengan menggunakan metode manual yang sangat sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Indeks Luas daun (ILD) pada jenis pohon Puspa (Schima wallichii), Damar (Agathis lorantifollia) dan Tusam (Pinus merkusii) untuk menduga evapotranspirasi dengan menggunakan persamaan Penman- Monteith pada masing-masing pohon tersebut. Sebagai tambahan juga dilakukan pendugaan evapotranspirasi di DAS Cipeureu yang terletak di tengah Hutan Pendidikan Gunung Walat, dengan menggunakan pendugaan evapotranspirasi Metode Penman-Monteith melalui pendugaan indeks luas daun tegakan yang terdapat dalam DAS Cipeureu tersebut, dan perhitungan terhadap debit untuk menduga evapotranspirasi dengan Metode Neraca Air.
Evapotranspirasi Metode Neraca Air dipakai sebagai pembanding, karena untuk menghitung kehilangan air dalam suatu DAS lebih umum menggunakan metode Neraca Air, yang rumus serderhananya adalah: ET PQ Pendugaan evapotranspirasi metode Penman-Monteith menggunakan persamaan yang dikemukakan oleh Sharma (1984) yaitu:...
Collections
- UT - Forest Management [2956]