Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriatna, Imam
dc.contributor.authorArfianto, Hery
dc.date.accessioned2024-03-27T01:26:22Z
dc.date.available2024-03-27T01:26:22Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143718
dc.description.abstractPengamatan simptom estrus yang baik dan benar merupakan salah satu kunci pokok dari keberhasilan program inseminasi buatan. Dalam pengamatan gejala estrus yang benar, peternak kita sering dikacaukan dengan adanya kejadian estrus pada pertengahan siklus estrus yang dinamakan sebagai simptom estrus inter estrus akibat tumbuhnya folikel inter estrus anovulatori dengan menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda estrus yang sama atau hampir serupa dengan estrus sebenarnya. Akibat terjadinya simptom estrus inter estrus ini bila peternak atau inseminator kurang jeli dalam mengamati tanda-tandanya maka inseminasi buatan tersebut akan sia-sia atau mungkin dapat menggugurkan kandungan dari hasil inseminasi buatan sebelumnya. Folikel inter estrus anovulatori dapat tumbuh setelah fase estrus. Antara hari ke 8 - 14 pos estrus dapat terbentuk lebih dari satu folikel inter estrus anovulatori yang mengandung hormon estrogen. Bila kadar hormon estrogenyang dikandung dalam folikel-folikel cukup banyak maka pada sapi-sapi betina tertentu dapat menimbulkan gejala estrus . ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSimptom estrus dalam pertengahan siklus estrus akibat tumbuhnya folikel inter estrus anovulatori pada sapi perahid
dc.titleSimptom estrus dalam pertengahan siklus estrus akibat tumbuhnya folikel inter estrus anovulatori pada sapi perahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record