Evaluasi teknik konservasi tanah dan air pada berbagai kemampuan lahan di DAS Ciliwung hulu. Studi kasus: DAS mikro Cikardipa, sub DAS Cisukabirus, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2015Author
Mardhiyyah, Rizqa
Wahjunie, Enni Dwi
Rachman, Latief M
Metadata
Show full item recordAbstract
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan terjadinya konversi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, akibatnya luas lahan pertanian semakin berkurang. Kondisi ini akhirnya berdampak pada peralihan fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian, sehingga mengakibatkan penggunaan lahan tidak sesuai dengan kelas kemampuannya.
Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan di wilayah DAS mikro Cikardipa sub DAS Cisukabirus yang terletak di hulu DAS Ciliwung, di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yaitu masih dimanfaatkannya lahan dengan kemiringan lereng >30% untuk pertanian intensif Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan lahan di wilayah DAS mikro Cikardipa dan memberikan evaluasi teknik konservasi tanah dan air.
Penelitian mencakup lima tahapan, pertama pengumpulan data primer dan data sekunder, tahap kedua penentuan Satuan Penggunaan Lahan (SPL), tahap ketiga penetapan klasifikasi kemampuan lahan, tahap keempat yaitu mengevaluasi kemampuan lahan dari setiap SPL dan tahap kelima memberikan rekomendasi teknik konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS mikro Cikardipa tergolong ke dalam lima kelas kemampuan lahan yaitu kelas I, IV_14, VI_l5, VII_16, dan VIII 1, dengan faktor penghambat utama adalah kemiringan lereng. Satuan penggunaan lahan yang sesuai dengan kelas kemampuan lahan yaitu TGL_1, KC_1, SB_1, TGL_4, KC_4, TGL_5, KC_5, dan SB_5 sedangkan lahan yang tidak sesuai dengan kelas kamampuannya yaitu TGL_6, KC_6, SB_6 dan TGL 7.
Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kelas kemampuan lahan sebaiknya diubah menjadi tanaman rumput ataupun tanaman tahunan yang ditanam menurut kontur yang disertai dengan tanaman penutup tanah. Penggunaan lahan yang sesuai dengan kelas kemampuannya disarankan untuk tetap mempertahankan sistem usahatani dengan pengelolaan yang telah diterapkan oleh petani di lapang…