Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriatna, Imam
dc.contributor.authorPrihanto
dc.date.accessioned2024-03-26T07:46:14Z
dc.date.available2024-03-26T07:46:14Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143691
dc.description.abstractSkripsi ini disusun berdasarkan studi literatur atau studi pustaka yang bertujuan untuk membuka wawasan yang lebih luas tentang pelaksanaan transfer embrio khususnya dalam penanganan embrio. Dalam penulisan ini pertama kali dibahas mengenai tahap perkembangan embrio, prinsip dasar pembekuan sel, metode pembekuan dan pencairan embrio, klasifikasi dan iden- tifikasi embrio, teknik pengumpulan embrio dan transfer embrio. Selama tahap perkembangan embrionik jumlah blastomer meningkat secara geometris sampai tahap 16 sel. Pembelahan zigot berlangsung cepat sekali sehingga blastomer tidak sempat membesar, semakin lama semakin kecil. Kumpulan blastomer ini disebut morula. Pada tahap morula, blastomer dapat dibedakan menjadi 2 tipe sel yaitu tipe trofoblas dan inner cell mass. Selanjutnya sel trofoblas mengelilingi suatu ruangan yang disebut blastosol. Bentuk ini disebut blastosit. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSeleksi kualitas embrio sebelum pembekuan dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan transfer embrio pada ternak sapiid
dc.titleSeleksi kualitas embrio sebelum pembekuan dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan transfer embrio pada ternak sapiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record