Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Bedyaman
dc.contributor.advisorHermawan, Dede
dc.contributor.authorMurni, Sri Hari
dc.date.accessioned2024-03-26T06:59:08Z
dc.date.available2024-03-26T06:59:08Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143633
dc.description.abstractPapan semen partikel merupakan salah satu produk papan komposit kayu yang dibuat dari campuran partikel kayu atau bahan berlignoselulosa lainnya dengan menggunakan semen sebagai bahan perekatnya (Sutigno et al., 1977). Dalam pembuatan papan semen partikel, perbandingan antara semen dengan partikel adalah 2,75: 1 (Bison, 1975). Dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa semen merupakan komponen yang paling dominan, sehingga untuk mengurangi biaya pembuatan papan semen, dapat dicari alternatif melalui substitusi semen dengan campuran tanah-kapur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi campuran tanah-kapur terhadap sifat fisis dan mekanis papan semen partikel. Jenis tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang memiliki kandungan liat tinggi (60% liat, 31% debu dan 9% pasir). Disamping tanah liat, jenis bahan yang dipergunakan adalah kapur tohor (Ca(OH)2) dan Katalis CaCl₂. Perbandingan antara tanah liat dengan kapur yaitu 100: 7. Partikel yang dipakai dalam pembuatan papan semen berupa flake yang ukurannya tertahan pada saringan 10 mesh. Sebelum dibuat papan, partikel direndam dalam air dingin selama 48 jam. Suhu hidrasi diukur untuk mengetahui pengerasan semen akibat perlakuan substitusi. Taraf perlakuan dalam penelitian ini adalah 0%; 10%; 20%; 30%; 40% dan 50%. Pembuatan contoh uji dan pengujian sifat-sifat papan semen partikel mengacu pada JIS A 5908 (1994). Pengaruh substitusi campuran tanah-kapur terhadap sifat fisis dan mekanis papan semen partikel dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji lanjut Tukey, sedangkan untuk mengetahui keeratan hubungan antara taraf perlakuan dengan sifat yang diuji dilakukan analisis regresi. Sifat fisis yang diuji meliputi kadar air, kerapatan, pengembangan tebal, pengembangan linier dan daya serap air, sedangkan sifat mekanis meliputi Internal Bond, MOR, MOE dan kuat pegang sekrup. Hasil pengujian suhu hidrasi menunjukkan bahwa suhu hidrasi cenderung menurun dengan semakin meningkatnya taraf semen tersubstitusi. Tingkat semen tersubstitusi sampai dengan 30% menghasilkan suhu hidrasi tergolong baik (suhu hidrasi > 41°C)....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry productsid
dc.subject.ddcWood cementid
dc.titlePembuatan papan semen partikel dengan menggunakan campuran tanah-kapur sebagai bahan substitusi semenid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record