Pengaruh bahan organik dan carbofuran terhadap perkembangan populasi Meloidogyne spp. pada tanaman tomat (lycopersicum esculentum Mill.)

Abstract

Hingga saat ini telah dilakukan berbagai usaha pengendalian serangan Meloidogyne spp. terutama pada tanaman sayuran. Penggunaan nematisida sistemik yang berbentuk butiran telah diketahui efektif untuk mengurangi serangan Meloidogyne spp. pada tanaman sayuran. Di samping itu sisa-sisa bahan organik dapat digunakan untuk mengendalikan nematoda bintil akar serta dapat meningkatkan hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan organik kandang dan nematisida carbofuran terhadap perkembangan populasi Meloidogyne spp. pada tanaman tomat. Percobaan dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Nematologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dimulai dari bulan September sampai bulan Desember 1989. Rancangan yang digunakan adalah Faktorial Acak Lengkap. Faktor yang pertama yaitu dosis carbofuran, yang terdiri atas 0; 0.9; 1.8 dan 2.7 kg bahan aktif per hektar. Faktor yang kedua adalah jenis bahan organik, yaitu kotoran sapi dan kotoran ayam yang masing-masing terdiri dari bagian yang disterilkan dan yang tidak disterilkan. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali.