Show simple item record

dc.contributor.advisorPartodihardjo, Soebadi
dc.contributor.authorFadianto, Tris
dc.date.accessioned2024-03-26T06:40:58Z
dc.date.available2024-03-26T06:40:58Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143605
dc.description.abstractListeriosis adalah penyakit infeksius, non kontagenius disebabkan oleh Listeria monocytogenes. Genus kuman ini pertama kali diisolasi oleh Gustaf Hulpers pada tahun 1910 sedang kuman Listeria monocytogenes pertama kali diisolasi oleh Murray, Webb, Swan pada tahun 1926. Listeria bukanlah kuman yang sangat mengancam reproduksi sebab abortus yang terjadi prosentasenya rendah dan betina penderita dengan mudah bunting lagi. Pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan sanitasi, mengurangi stres dan tidak memberikan makanan yang busuk. Penggunaan vaksin kurang memuaskan, terutama bagi sapi yang telah divaksin dengan strain 19 terhadap Brucellosis karena berakibat fatal. Hewan yang sakit dapat diobati dengan preparat sulpha seperti Sulphaphenazole, Sulphamezethin, Sulphadiazine dan berbagai antibiotika misalnya Chloramphenicol, Engemicine, dan Tetracyclin. Peng- gunaan Penicillin kurang efektif karena Penicillin tidak mampu menekan pertumbuhan kuman Listeria monocytogenes.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAbortus yang disebabkan oleh listerios pada sapiid
dc.titleAbortus yang disebabkan oleh listerios pada sapiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record