Percobaan pemasangan feromon seks kumbang penggerek ubi jalar. Cylas formicarius. (Coleoptera : Curculionidae)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani Desa Cibatok II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Pertanaman ubi jalar seluas 1 ha dibagi menjadi 20 petak. Perangkap berferomon diletakkan pada setiap petak yang dipilih secara acak dari 20 petak tersebut. Jumlah perangkap yang digunakan adalah 5 buah. Percobaan pemasangan feromon seks terbagi atas uji pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 4 - 9 Desember 1989, dan uji lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 17 20 - Januari 1990.
Pengamatan jumlah C. formicarius jantan yang tertangkap dilakukan setiap hari pada uji pendahuluan, sedang pada uji lanjutan pengamatan dilakukan setiap 2 jam pada waktu siang hari dan 12 jam pada waktu malam hari.
Selama uji pendahuluan, jumlah kumbang jantan yang tertangkap selama 6 hari adalah 1771.2 ekor/perangkap. Pada uji lanjutan, jumlah kumbang yang tertangkap selama 4 hari rata-rata 204.75 ekor/perangkap pada malam hari, dan siang hari rata-rata 39.10 ekor/perangkap.
Jumlah kumbang jantan yang tertangkap berbeda nyata antara malam hari dengan siang hari, begitu juga berbeda nyata antara pagi hari (06.00-12.00) dengan siang/sore hari (12.00-18.00).
Feromon seks yang dikembangkan oleh AVRDC bekerja dengan baik yang dapat digunakan untuk monitoring dan dapat disarankan untuk mengendalikan Cylas formicarius.
Collections
- UT - Plant Protection [2360]