Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiastuti, Ani
dc.contributor.advisorHernowo, Jarwadi Budi
dc.contributor.authorAyat, Asep
dc.date.accessioned2024-03-26T03:27:31Z
dc.date.available2024-03-26T03:27:31Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143500
dc.description.abstractBurung Bluwok (Mycteria cinerea) tergolong terancam punah secara global dan termasuk kedalam kategori rentan (vulnerable). Jenis ini juga tercantum dalam Appendix I dari CITES yang berarti burung ini secara internasional tidak boleh diperdagangkan. Ancaman ini diakibatkan oleh meningkatnya perburuan liar, rusaknya tempat berbiak dan berkurangnya tempat mencari makan sehingga jenis ini perlu mendapatkan perhatian serius dalam upaya pelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perilaku berbiak (breeding behaviour) burung Bluwok mencakup perilaku percumbuan, perilaku kawin, perilaku bersarang, perilaku memelihara anak dan perilaku anakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengelolaan dan pelestarian burung Bluwok di habitat aslinya khususnya di Suaka Margasatwa Pulau Rambut sebagai satu-satunya tempat berbiak di Pulau Jawa. Penelitian ini dilakukan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut dari bulan Pebruari sampai Juni 2001. Bahan dan alat yang digunakan adalah kamera, binokuler, alat tulis, kompas brunton, spotting scope (pembesaran 20 kali), converter, stop watch, meteran, tripod, pita ukur, termometer dan alat panjat pohon. Metode pengumpulan dilakukan secara ad libitum yaitu dengan mencatat semua perilaku berbiak yang teramati dengan posisi pengamat sedekat mungkin, tetapi tidak mengganggu aktivitas burung Bluwok. dari pukul 06.00-18.00 WIB. Data mengenai perilaku berbiak burung Bluwok diuraikan dalam bentuk analisis deskriptif dan frekuensi terjadinya perilaku berbiak dikonversi menjadi lamanya perilaku dalam satuan menit. Sedangkan data berupa parameter karakteristik pohon sarang mengenai jarak pohon terdekat, tinggi sarang dari permukaan tanah, jumlah sarang dalam satu pohon, bagian pohon tempat peletakan sarang, jarak sarang dari batang utama dan jarak sarang dari pantai terdekat nilainya dirata-ratakan. Waktu berbiak burung Bluwok di Suaka Margasatwa Pulau Rambut pada bulan Pebruari- Juni 2001 terjadi tidak serentak dan diawali dengan kedatangan secara kelompok atau soliter. Kemudian diikuti dengan fase percumbuan sampai terbentuk formasi pasangan. Fase berikutnya adalah fase kawin dan dilanjutkan dengan fase bersarang. Penyusunan sarang ini berlangsung sampai akhir memelihara anakan. Telur berjumlah 2-3 butir langsung dierami setelah beberapa saat telur pertama diletakkan. Telur menetas secara asynchronous dan dilanjutkan dengan memelihara anak sampai anakan burung Bluwok mampu terbang....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcBirdsid
dc.titlePerilaku berbiak burung bluwok (Mycteria cinerea Raffles) di Suaka Margasatwa Pulau Rambutid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record