Aktivitas ekstrak etanol temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb] pada proliferasi sel limfosit secara In Vitro
View/ Open
Date
2009Author
Dewi, Listia Kania
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Djauhari, Edy
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak etanol (70% dan 96%) temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb.) dalam peningkatan proliferasi sel limfosit secara in vitro.
Penelitian dilakukan dengan menanam sel limfosit pada tissue culture plate yang dibubuhi berbagai konsentrasi ekstrak dengan 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0 (kontrol negatif), 25 (P1), 50 (P2), 75 (P3), 200 (P4), 400 (P5), dan 600 ppm (P6). Pemanenan dilakukan setelah sel pada cawan kontrol negatif mencapai confluence atau koloni mencapai 70% pertumbuhan.
Penghitungan sel dilakukan dengan pewarnaan Trypan blue menggunakan hemositometer Neubauer. Hasil penelitian menunjukan adanya aktivitas proliferasi ekstrak etanol temulawak pada sel limfosit. Dosis ekstrak etanol 25 ppm-70% menunjukkan hasil paling rendah dengan aktivitas proliferasi sebesar 81% dan hasil paling tinggi adalah dosis ekstrak etanol 600 ppm-96% sebesar 178%. Hasil tersebut menunjukkan potensi temulawak sebagai tanaman yang memiliki aktivitas sebagai imunomodulator…