Pencemaran dan pertumbuhan mikroorganisme penyebab kerusakan pada daging sapi
Abstract
Daging merupakan sumber protein dan bahan lainnya yang bernilai gizi tinggi. Akan tetapi bila penanganan dan penyimpanannya tidak memenuhi syarat higiene daging maka susunannya dapat berubah. Perubahan ini bisa secara kimia, fisik dan organoleptik yang akhirnya dapat merubah daging menjadi suatu media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme perusak.
Mikroorganisme yang terdapat dalam daging adalah ragi, jamur dan yang terpenting adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan. Mikroorganisme tersebut dapat mencemari daging sebelum atau sesudah hewan dipotong, penanganan selanjutnya setelah penyembelihan di rumah potong hewan, transportasi, pemasaran, persiapan pada konsumen rumah tangga serta care penyimpanannya yang tidak higienis. Sumber pencemaran dapat berasal dari lingkungan disekitarnya (tanah, air den udara), perlengkapan yang di pergunakan dan para pekerja itu sendiri.
Faktor-faktor yang menyebabkan tumbuh dan berkembang biaknya mikroorganisme pada daging adalah jumlah dan jenis mikroorganisme awal serta penyebarannya, keadaan fisik dan kimia daging dan temperatur.
