Dampak penyiraman dengan air laut terhadap kualitas gambut akibat pembakaran
Abstract
Hutan merupakan sumberdaya alam yang mempunyai nilai penting bagi kehidupan manusia, baik sebagai sumber devisa negara, sumber ilmu pengetahuan, sumber plasma nutfah, sumber keindahan dan rekreasi. Hutan gambut merupakan salah satu tipe hutan yang ada di Indonesia. Keunikan hutan gambut tercermin dari tingginya bahan organik dan kandungan hara yang rendah yang menjadikannya berbeda dengan ekosistem hutan hujan lainnya. Untuk melestarikan keberadaannya, upaya perlindungan dan pengamanannya dari setiap gangguan hutan seperti ekploitasi yang berlebihan dan kebakaran hutan perlu dilakukan secara sungguh-sungguh. Pada dasarnya kejadian kebakaran merupakan akibat menyatunya faktor penyulut yang berupa api, bahan bakar dan oksigen. Disamping itu faktor pendukung yang lain ialah kondisi iklim yang tidak menentu sehingga musim kemarau menjadi lebih lama dari biasanya yang berdampak pada rendahnya kadar air bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sifat kimia tanah dengan tingkat dekomposisi berbeda pada tanah gambut saprik, hemik dan fibrik setelah pembakaran yang dipadamkan dengan menggunakan air
laut.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2001 sampai dengan November 2002 dan berlokasi di Laboratorium Kebakaran Hutan dan Lahan Fakultas Kehutanan IPB. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara simulasi didalam Laboratorium. Gambut yang digunakan adalah gambut tipe saprik, hemik, dan fibrik. Plot penelitian berjumlah 6 buah (masing-masing tipe gambut terdiri dari 2 plot dengan luas 50 cm x 30 cm). Proses pengambilan data meliputi pengukuran kadar air pada masing-masing plot penyiapan bahan bakar, pengukuran parameter sebelum pembakaran, pengukuran parameter cuaca, pembakaran plot dan penyiraman plot dengan air laut. Parameter yang diukur pada saat pembakaran berlangsung a lalah pengukuran kondisi cuca, pengukuran laju penjalaran api, pengukuran tinggi api, pengukuran suhu pembakaran dan pengukuran bahan bakar yang tersisa, setelah pembakaran dilakukan analisis kandungan kimia gambut yang dilakukan di laboratorium jurusan tanah Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Uji Duncan pada selang kepercayaan 95%....
Collections
- UT - Forest Management [2977]