Aplikasi asam humat terhadap sporulasi CMA dari bawah tegakan alami sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) asal Maluku
View/ Open
Date
2003Author
Tuheteru D., Faisal
Setiadi, Yadi
Mansur, Irdika
Metadata
Show full item recordAbstract
Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) adalah salah satu tipe cendawan pembentuk nikoriza yang akhir-akhir ini mendapat perhatian dari para ahli lingkungan dan biologis tentang prospek CMA sebagai sumberdaya alam hayati yang ramah lingkungan untuk membantu pertumbuhan tanaman pada lahan-lahan yang kurang subur. Melalui perannya sebagai pemasok unsur hara terutama P dan unsur hara mikro lainnya. CMA juga dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan patogen akar, kekeringan dan pencemaran logam berat serta dapat memproduksi hormon yang dapat menstimulasi pertumbuhan tanaman.
Meskipun CMA tidak bisa tumbuh dan di sub kultur tanpa tanaman inang, CMA menunjukan pertumbuhan hipa dari perkecambahan spora pada masa dormansi yang dapat ditingkatkan dari luar dengan aplikasi senyawa kimia. Pengaruh senyawa kimia ini bisa berkorelasi positif dan juga menjadi faktor penghambat. Asam humat sebagai senyawa kimia organik berperan dalam meningkatkan aktivitas mikroba tanah, Mengingat hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh asam humat terhadap sporulasi CMA apakah berpengaruh positif atau menjadi faktor penghambat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam humat terhadap sporulasi spora CMA, persen infeksi akar dan potensial inokulum dan untuk mendapatkan kultur murni CMA asal Maluku yang berasal dari bawah tegakan alami sengon [Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen].
Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu rumah kaca laboratorium Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB dan di Laboratorium Bioteknologi Hutan dan Lingkungan, Pusat Penelitian Bioteknologi LPB Bogor dari bulan Januari sampai dengan November 2002....
Collections
- UT - Forest Management [2956]