dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran ginjal normal kucing
domestik dan untuk mendapatkan rasio panjang ginjal normal dengan diameter
aorta abdominalis. Ultrasonografi (USG) dilakukan pada lima ekor kucing
domestik Indonesia berkelamin jantan dengan bobot badan 3.0-4.0 kg dan umur
2–5 tahun. Sonogram ginjal diamati setelah kucing teranastesi dengan ketaminexylazine pada posisi lateral recumbency menggunakan transduser 7.5 Mhz.
Parameter yang diamati adalah panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t) ginjal, lebar
korteks ginjal, panjang dan tinggi medula ginjal serta diameter aorta abdominalis.
Pengukuran terhadap sonogram ginjal dilakukan dengan menggunakan software
MacBiophotonics ImageJ©. Rataan pengukuran ginjal kanan adalah p = 3.92±0.30
cm, t = 2.59±0.11 cm, dan l = 2.66±0.27 cm, untuk ginjal kiri adalah p =
3.85±0.31 cm, t = 2.62±0.31 cm, dan l = 2.72±0.18 cm. Rasio panjang maksimum
ginjal dan diameter aorta abdominalis untuk ginjal kanan adalah 7.91±1.54 dan
7.76±1.38 untuk ginjal kiri. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa
bentuk, struktur, ukuran, dan lokasi ginjal normal kucing domestik dapat
diketahui menggunakan ultrasonografi.
Kata kunci: aorta abdominalis, ginjal, kucing domestik, ultrasonografi | id |