Pengaruh Beberapa Komponen Media dan Tekanan Atmosfer Terhadap Perkembangan Embrio Preimplantasi Secara In-Vitro
Abstract
Variasi kandungan media pemupukan, tekanan atmosfer teknik penanganan tertentu mempengaruhi perkembangan secara dan embrio in-vitro. Komponen-komponen ini meliputi: Garam-garan anorganik, bahan-bahan pengatur osmolaritas dan pH, bahan enersi substrat, asam amino, vitamin, makromolekul, gas-gas tertentu, dan trace element.
Kebutuhan garam-garam anorganik pada pemupukan embrio hewan hampir tidak ada yang diketahui. Akan tetapi umumnya diperlukan sebagai pengatur tekanan osmotik, komponen penunjang pembelahan sel-sel embrio, pemadatan morula, dan buffer media pemupukan. Pengaruh beberapa garam anorganik ini terhadap perkembangan embrio sampai tahap blastosis tidak besar, akan tetapi penghilangannya akan mengurangi perkembangan embrio.
pH media yang baik adalah antara 7.2-7.4, sedangkan tekanan osmotik yang umumnya dipakai antara 270-300 mosm. Pengaruh negatif perlakuan tekanan osmotik dan på diantara selang tersebut terhadap perkembangan embrio sampai tahap blastosis ditemukan. Demikian pula efek asam amino dan vitamin, tidak bahkan kedua bahan ini tidak diperlukan pada perkembangan embrio tikus.