Pengaruh infectios bursal disease terhadap beberapa panyakit pada ayam

Abstract

Infectious Bursal Disease (IBD) adalah penyakit viral yang menyerang ayam muda umur 3-6 minggu, tergolong diplornavirus, menyebabkan kerusakan pada organ-organ limfoid seperti bursa Fabricius, thymus, limpa dan cecal tonsil. Penyakit ini dikenal pula dengan penyakit Gumboro dan avian nephrosis. Gumboro adalah nama tempat penyakit ini ditemukan. Penyakit Gumboro diketahui sebagai penyakit yang menyebabkan penekanan (immunosuppresive) pada sistem kekebalan. Dalam tulisan ini dibahas tentang pengaruh penyakit Gumboro terhadap penyakit-penyakit lain pada ayam yaitu penyakit Marek, infectious laryngotracheitis, Newcastle disease, infectious bronchitis dan coccidiosis. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa orang akhli, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penyakit Gumboro menyebabkan turunnya titer antibodi tubuh terhadap beberapa penyakit tersebut di atas kecuali terhadap coccidiosis. Terhadap coccidiosis penyakit Gumboro diduga menghalangi penyerapan obat anticoccidia di dalam lumen usus. Bursa Fabricius tidak memegang peranan yang penting dalam sistem kekebalan terhadap coccidiosis. Penyakit Gumboro telah diketahui ada di Indonesia dan merupakan masalah bagi peternak atau mereka yang bertanggung jawab terhadap kesehatan ternak. Penyakit ini menekan sistem kekebalan, sehingga akibat yang ditimbulkannya lebih berbahaya daripada penyakitnya sendiri. Di samping itu, pengobatan terhadap penyakit Gumboro belum menunjukkan hasil yang memuaskan.