dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif Imunoglobulin-Y anti WSSV sebagai proteksi pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) terhadap penyakit White Spot Syndrome (WSS). Sebanyak 50 ekor udang vannamei dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan.
Kelompok pertama sebagai P1 yaitu kelompok udang yang direndam dengan virus sebanyak 5 ml, antibiotika (Penicilin dosis 0,03 gram dan Streptomycin dosis 0,05 gram) dan Ig-Y berkonsentrasi 1% (w/v) yang dilarutkan didalam air. Kelompok kedua sebagai P2 yaitu kelompok udang yang direndam dengan virus sebanyak 5 ml, antibiotika dan Ig-Y berkonsentrasi 2% (w/v) yang dilarutkan didalam air.
Kelompok ketiga sebagai P3 yaitu kelompok udang yang direndam dengan virus sebanyak 5 ml, antibiotika, Ig-Y berkonsentrasi 4% (w/v) yang dilarutkan didalam air. Kelompok keempat sebagai kontrol positif yaitu kelompok udang yang direndam dengan virus sebanyak 5 ml dan antibiotika. Kelompok kelima sebagai kontrol negatif yaitu kelompok udang yang tidak diberi perlakuan. Perendaman dilakukan selama 1 jam dan 3 jam dan diamati selama 7 hari terhadap gejala klinis (morbiditas) dan tingkat kematian (mortalitas).
Hasil penelitian menunjukkan Ig-Y anti WSSV dengan cara melarutkan Ig-Y didalam air mampu meningkatkan kekebalan udang vannamei terhadap infeksi virus WSS. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis efektif Ig-Y yang dapat mencegah terjadinya infeksi akibat penyakit White Spot Syndrome yaitu pada dosis 4% (w/v) yang direndam selama 1 jam dan dosis 1% (w/v) yang direndam selama 3 jam… | id |