Sistem pengelolaan dan kontribusi kebun campuran terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi
Abstract
Upaya pemerintah dalam mengembangkan pemanfaatan lahan kering secara optimal adalah dengan cara agroforestry. Salah satu bentuk sistem agroforestry adalah Kebun Campuran dan pekarangan. Penanaman pohon di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada umumnya dengan pola agroforestry dalam bentuk Kebun Campuran. Kebun Campuran dan pekarangan menyediakan kebutuhan nutrisi (sayur-sayuran dan buah-buahan), tanaman obat-obatan, bahan baku untuk perumahan dan pagar serta kayu bakar. Keuntungan lain dari Kebun Campuran adalah untuk memenuhi iklim mikro yang baik dan untuk melindungi rumah dari hembusan angin secara langsung. Oleh karena itu perlu dipelajari lebih mendalam sistem pengelolaan Kebun Campuran dan mengetahui kontribusi dari produk Kebun Campuran terhadap pendapatan rumah tangga. Setelah diketahui sistem pengelolaan dan manfaat Kebun Campuran diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih intensif dalam mengelola lahan Kebun Campuran dan Pekarangan. Sehingga pada akhirnya diperoleh peningkatan pendapatan dan pengelolaan lahan yang lebih baik.
Data yang diambil dalam penelitian ini, meliputi: data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang berhubungan dengan studi yang dikumpulkan dari hasil kajian langsung terhadap responden terpilih, dengan bantuan kuisioner dan wawancara bebas. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari publikasi instansi terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara dan pencatatan data. Selanjutnya data yang diperoleh disusun dan diolah dalam bentuk tabulasi dan gambar untuk mendapatkan gambaran tentang sistem pengelolaan Kebun Campuran. banyaknya rumah tangga responden, golongan penguasaan lahan dan variabel-variabel lainnya untuk kemudian dianalisis. Hasil analisis tersebut dijabarkan secara deskriptif dalam susunan
kalimat yang sistematis serta berdasarkan tabulasi dan gambar.
Penelitian ini dilakukan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi dan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Mei sampai Juli 2002. Sistem budidaya tanaman Kebun Campuran terus bertahan dari generasi ke generasi, walaupun dalam prakteknya terdapat beberapa perubahan dan modifikasi sebagai perwujudan adaptasi terhadap perkembangan kebutuhan dan peradaban. Sebagian besar lahan di lokasi penelitian diusahakan oleh petani dalam bentuk kebun, pekarangan dan sawah. Kebun diusahakan dengan cara mencampur jenis tanaman tahunan atau tanaman keras seperti sengon (Paraserianthes falcataria), ki afrika (Maesopsis eminii) dan bambu (Gigantochloa apus). Jenis buah-buahan antara lain kelapa, lada, aren/kawung, rambutan, pisang, jeruk, manggis, durian, kedondong, pepaya, nanas, kapol, pala, nangka, duku dan tanaman musiman (tanaman pangan) terdiri dari singkong, jengkol, cengkeh dan padi gogo. Motif awal penduduk untuk...
Collections
- UT - Forest Management [2977]