| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi hama yang mendatangi pertanaman kedelai selama pertumbuhannya dan membandingkan populasi serangga hama yang tertangkap perangkap cahaya dengan sumber cahaya yang berbeda.
Dalam penelitian ini digunakan tiga jenis sumber cahaya yang berbeda (lampu flouresen Aquarium-light 10 watt, flouresen Black-light 10 watt dan lampu minyak tanah). Tipe perangkap cahaya dirancang sebagai modifikasi perangkap cahaya Pennsylvania. Setiap jenis perangkap cahaya ditempatkan pada masing-masing petak pertanaman kedelai (nomor galur 1815) berukuran 5 x 5 m². Jarak antara masing-masing petak kurang lebih 50 m. Pemasangan lampu dilakukan setiap hari dari pukul 18.00 sampai pukul 06.00 (12 jam) semenjak tanaman kedelai berumur 9 hari sampai dengan umur tanaman 85 hari setelah tanam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan jenis serangga hama kedelai yang tertangkap pada ketiga jenis perangkap cahaya dari yang terbanyak sampai yang sedikit tertangkap yaitu Afidenta gradaria, Empoasca spp, Agromyza spp, Riptortus linearis, Nezara viridula, Etiella zinckenella da Lamprosem a. Perangkap cahaya dengan sumber cahaya Black-light menghasilkan tangkapan hama kedelai tertinggi disusul oleh perangkap cahaya dengan sumber cahaya Aquarium-light, sedang yang terendah perangkap cahaya dengan sumber cahaya lampu minyak tanah Jumlah dan jenis serangga hama kedelai lebih banyak tertangkap pada perangkap cahaya dengan sumber cahaya yang mempunyai panjang gelombang cahaya pendek daripada perangkap cakaya dengan sumber cahaya berpanjang gelombang panjang. | id |
