View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengendalian Nematoda Meloidogyne spp. Pada Tanaman Tomat Dengan Ekstrak Biji Jarak (Ricinus communis L.)

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (4.353Mb)
      Date
      1988
      Author
      Hardjito, Roosanti Rahayu
      Sastrosuwignyo, Sugiharso
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Percobaan ini bertujuan untuk mengendalikan Nemato- da Bintil Akar (NBA) Meloidogyne spp. pada tanaman tomat dengan menggunakan ekstrak biji jarak. Dercobaan dilakukan di rumah kaca dan laboratorium jurusen Hama dan Penyakit Tumbuhan, serta di laboratorium Kimia Terpadu, dimulai bulan Januari sampai dengan April 1988. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Bahan tanaman yang di- gunekan adalah tomat varietas gondol hijau. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri atas faktor konsentrasi ekstrak dalam kloroform dengan taraf 18%, 27%, dan 36% sedangkan untuk kontrol digunakan kloroform dan air, serta faktor waktu antara pemberian ekstrak dengan inokulasi nematoda dengen taraf satu hari, tiga hari, dan lima hari. Tengen demikian dalam percobaan ini terdapat 15 perlakuan. Sehari sebelum pemindahan tomat dari bum- bung ke pot, ekstrak biji jarak diaplikasikan ke pot dengan cara meratakan ekstrak dalam tanah dengan dosis 30 ml formulesi per pot. Pada satu hari, tiga hari, dan lima hari setelah pemberian ekstrak masing-masing tanaman diinokulasi dengan Meloidogyne spp. instar kedua sebanyak 500 larva, Duapuluh hari selanjutnya tanaman tomat dicabut kemudian menghitung berat basah dan berat kering tanaman, persentase mortalitas nematoda, serta jumlah bintil pada akar. Persentase mortalitas nematoda dihitung dengan cara menghitung populasi nematoda dari hasil ekstraksi akar dan tanah. Pelarut kloroform yang digunakan tidak berpengaruh terhadap jumlah bintil pada akar dan persentase mortalitas nematoda, tetapi berpengaruh terhadap berat basah dan berat kering tanaman. Hal ini kemungkinan disebabkan o'eh ciri ceiran tersebut yang bersifat membakar sehingga salah satu atau beberapa organ tumbuhan terganggu. Faktor konsentrasi memberikan pengaruh sangat nyata terhadap berat basah dan berat kering tanaman, jumlah bintil, serta persentase mortalitas nematoda, sedangkan fak- tor waktu antara pemberian ekstrak dengan inokulasi nema- toda tidak berbeda nyata…dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143056
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository