dc.description.abstract | Debu merupakan limbah/emisi utama yang dihasilkan oleh industri semen. Pengaruh yang ditimbulkan debu semen ter- hadap kesehatan manusia adalah penyakit Pneumoconiosis, yaitu segolongan penyakit pada paru-paru yang berupa penim- bunan debu. Selain itu debu semen menimbulkan gangguan ter- hadap vegetasi. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan terutama pada kesehatan manusia, maka perlu dilakukan pe- nanggulangan pencemaran, misalnya dilakukan penghijauan/ pembuatan hutan perkotaan di sekitar kawasan industri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis tanaman yang tahan terhadap emisi debu semen dan tanaman tersebut mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menyerap dan menjerap partikel semen di udara. Tanaman yang digunakan sebanyak 10 jenis, yaitu duwet (Eugenia cumini); filicium (Filicium decipiens); kenari (Canarium commune); tanjung (Mimusops elengi); mahoni (Swietenia macrophylla); bisbul (Diospyros discolor); kayu hitam (Diospyros celebica); me- ranti merah (Shorea leprosula); sempur (Dillenia ovata); dan medang lilin (Litsea roxburghii). Jenis tanaman yang digunakan mempunyai tinggi dan diameter yang relatif sama 8 serta media tanam sama. Percobaan dilakukan di dua lokasi,... | id |