Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnomo, Heri
dc.contributor.advisorIlham, Qori Pebrial
dc.contributor.authorMajid, Ranti Gasela
dc.date.accessioned2024-03-21T02:20:41Z
dc.date.available2024-03-21T02:20:41Z
dc.date.issued2024-03-20
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142706
dc.description.abstractKerusakan hutan mangrove terus-menerus akan berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat pesisir. Restorasi mangrove yang mencakup upaya meningkatkan pendapatan masyarakat menjadi penting. Penelitian ini menganalisis penyebab dan dampak kerusakan mangrove, menilai persepsi dan tingkat pengetahuan masyarakat, mengidentifikasi potensi bisnis, juga merancang model bisnis dan menganalisis kelayakan finansialnya. Penelitian dilakukan di Desa Sungsang IV dan Desa Marga Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan diskusi kelompok terfokus. Analisis data dilakukan menggunakan Kanvas Model Bisnis, analisis finansial dan analisis SWOT. Penyebab kerusakan mangrove adalah tingginya aktivitas antropogenik dengan dampak yang dirasakan masyarakat adalah banjir dan berkurangnya hasil tangkapan nelayan. Potensi ekowisata mangrove dikembangkan menjadi model bisnis eko-eduwisata mangrove dan wisata kuliner lokal. Bisnis ini layak dijalankan dengan NPV Rp 180.148.622, BCR 1,3, IRR 52,88%, dan PBP 1,7 tahun.id
dc.description.abstractContinuous destruction of mangrove forests will have a negative impact on the environment and coastal communities. Mangrove restoration which includes efforts to increase community income is important. This research analyzes the causes and impacts of mangrove damage, assesses community perceptions and level of knowledge, identifies business potential, also designs business models and analyzes financial feasibility. The research was conducted in Sungsang IV Village and Marga Sungsang Village, Banyuasin Regency, South Sumatra. Data collection was carried out through interviews and focus group discussions. Data analysis was carried out using the Business Model Canvas, financial analysis and SWOT analysis. The cause of mangrove damage is high anthropogenic activity with the impact felt by the community being flooding and reduced fishing catches. The potential for mangrove ecotourism is developed into a business model for mangrove ecotourism and local culinary tourism. This business is financially feasible with an NPV of IDR 180,148,622, BCR 1.3, IRR 52.88%, and PBP 1.7 years.id
dc.language.isoidid
dc.titlePengembangan Bisnis Berbasis Masyarakat Sebagai Upaya Restorasi Mangrove di Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatanid
dc.title.alternativeCommunity Based Business Development for Mangrove Restoration in Banyuasin Regency South Sumatraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnalisis finansialid
dc.subject.keywordAnalisis SWOTid
dc.subject.keywordBisnis berbasis masyarakatid
dc.subject.keywordKanvas Model Bisnisid
dc.subject.keywordRestorasi Mangroveid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record